BeritaTerkini

75

Penguatan Kelembagaan Bawaslu NTB, Ketua KPU NTB: Kita Perlu Memperkuat Demokrasi Agar Lebih Berkualitas

Penguatan Kelembagaan Bawaslu NTB, Ketua KPU NTB: Kita Perlu Memperkuat Demokrasi Agar Lebih Berkualitas Ketua KPU Provinsi NTB menjadi narasumber kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan Mitra Kerja Bawaslu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi NTB, Senin (1/9) di Mataram. Dalam paparannya, Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, sebagai sesama penyelenggara pemilu, tantangan kita bukan hanya teknis, tetapi juga menyangkut kondisi demokrasi yang saat ini cenderung dimaknai sebatas kebebasan tanpa aturan.  "Kedepannya, kita perlu memperkuat demokrasi deliberatif yang sehat, agar Pemilu dapat berlangsung lebih berkualitas", ungkap Khuwailid.  Lebih lanjut ia menegaskan, pentingnya sinergi antara KPU dan Bawaslu untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik, transparan, dan demokratis. “Pentingnya peningkatan kompetensi SDM di seluruh jenjang kelembagaan, penguatan internalisasi SOP agar setiap proses pengawasan lebih efektif dan seragam, serta memperluas kolaborasi dengan masyarakat sipil guna memperkuat pengawasan partisipatif dan membangun budaya demokrasi yang sehat menuju Pemilu 2029”, pungkas Khuwailid Dalam kesempatan yang berbeda hadir pula sebagai narasumber Anggota Komisi II DPR RI H. Fauzan Khalid, Anggota Bawaslu NTB Hasan Basri, Rektor IAI Qomarul Huda Dr. Muhammad Ahyar Fadly, serta pegiat pemilu H. Lalu Aksar Anshori.


Selengkapnya
56

KPU RI Gelar Pemantauan Kinerja Pelayanan Publik, KPU NTB Raih Nilai Sangat Baik namun Diminta Perkuat Standar Layanan sesuai PANRB

KPU RI Gelar Pemantauan Kinerja Pelayanan Publik, KPU NTB Raih Nilai Sangat Baik namun Diminta Perkuat Standar Layanan sesuai PANRB   KPU Republik Indonesia menggelar rapat persiapan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik (PEKPPP) tingkat nasional tahun 2025 secara daring Selasa (26/8). Dalam rapat tersebut, KPU Provinsi NTB mendapat penilaian Sangat Baik pada pelaksanaan PEKPPP Mandiri Tahun 2024, namun masih terdapat sejumlah catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti, terutama dalam penyusunan standar layanan sesuai regulasi Kementerian PANRB.   Agenda ini merupakan tindak lanjut dari surat Plh Sekretaris Jenderal KPU Nomor 2829/ORT.07-SD/01/2025 terkait penunjukan unit lokus evaluasi KPU Provinsi NTB, KPU Bali dan Kota Yogyakarta   Kasubbag Organisasi dan Tata Laksana Setjen KPU RI, Ika Prasetya Dewi menjelaskan bahwa fokus evaluasi tahun ini dipusatkan pada tiga lokus KPU Provinsi NTB, KPU Provinsi Bali, dan KPU Kota Yogyakarta.    Hasil pemantauan menunjukkan bahwa meski Satker KPU Provinsi adalah NTB 4,24 dan Bali 4,10 dengan nilai Sangat Baik (A-). Tterdapat enam aspek utama yang masih perlu diperkuat, iantaranya terkait kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sistem informasi, hingga sarana dan prasarana penunjang.    “KPU NTB sudah berada di kategori baik, namun masih harus menindaklanjuti sejumlah rekomendasi agar kedepan nilai penilaian semakin meningkat,” ujarnya.   Secara keseluruhan, rapat ini menegaskan komitment peningkatakan kualitas pelayanan. Dengan sejumlah perbaikan yang telah direkomendasikan, KPU NTB diharapkan tidak hanya mempertahankan capaian, tetapi juga mampu mendorong pelayanan publik yang lebih prima, transparan, dan sesuai standar nasional di tahun-tahun mendatang.


Selengkapnya
62

Exit Meeting pemeriksaan, BPK Usulkan Penyederhanaan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Adhoc Pilkada

Exit Meeting pemeriksaan, BPK Usulkan Penyederhanaan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Adhoc Pilkada  BPK Perwakilan NTB melaksanakan Exit Meeting pemeriksaan pendahuluan kepatuhan atas pengelolaan belanja hibah Pilkada serentak tahun 2024 di KPU Provinsi NTB, Senin (25/8). Kepala Bidang Pemeriksa NTB II sebagai Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa, Hendri Purnomo Djati, menyampaikan bahwa pemeriksaan kali ini difokuskan pada kepatuhan dan penyajian pertanggungjawaban belanja hibah.  Ia menekankan bahwa BPK mengusulkan adanya penyederhanaan pertanggungjawaban terutama bagi badan adhoc.  “Kami menyadari pertanggungjawaban adhoc rumit, semoga kedepannya ada penyederhanaan agar lebih efektif. Hal ini tentu menjadi perhatian untuk ke depan,” ujarnya.  Hendri juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan selama 25 hari ini akan menjadi dasar untuk pendalaman lebih lanjut, tidak hanya di KPU NTB tetapi juga di KPU daerah lain yang menyelenggarakan Pilkada. Selanjutnya, Ketua Tim Pemeriksa BPK Perwakilan NTB Rena Mainingrum, menegaskan bahwa setiap temuan atau permasalahan yang muncul akan dibicarakan lebih lanjut dengan BPK Perwakilan dan BPK Pusat agar diperoleh solusi yang konstruktif, tutup Rena Sementara itu Ketua KPU NTB M Khuwailid, mengatakan pertemuan tersebut menjadi momentum evaluasi sekaligus penegasan komitmen KPU NTB untuk tetap dalam bingkai menyukseskan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 dalam penggunaan anggaran hibah Pilkada. Ia menilai bahwa audit ini merupakan bagian penting dalam menguji sejauhmana perencanaan dan pelaksanaan program di KPU berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas. “Bagi kami, tahapan pemeriksaan ini menjadi cara untuk menguji perencanaan di satuan kerja,” tegas Khuwailid. Lebih jauh, ia menegaskan “ketika ada temuan pemeriksaan akan menjadi perhatian untuk kami Tindak Lanjut, namun yang ingin kami tekankan adalah tidak ada niat untuk menyimpang dari aturan. Kami siap memberikan memberikan pendapat jika diutuhkan penjelasan lebih lanjut, ujar Khuwailid Menambahkan pandangan tersebut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU NTB, Agus Hilman, menyoroti tantangan dalam pertanggungjawaban badan adhoc di lapangan. Menurutnya, meskipun pertanggungjawaban sederhana, sering kali muncul persoalan apabila tidak ada political will atau keberpihakan dari perangkat desa, keluarahan  dan Kecamatan. Hal ini katanya, menjadi pekerjaan rumah bersama agar sistem pengelolaan anggaran adhoc lebih terjamin ke depan. Sementara itu, Sekretaris KPU NTB, Mars Ansori Wijaya, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan awal ini akan menjadi bekal penting bagi KPU NTB untuk mempersiapkan diri menghadapi pemeriksaan terinci.  “Kami berterima kasih kepada BPK atas proses ini. Segala catatan dan rekomendasi akan kami jadikan acuan untuk memperbaiki pengelolaan anggaran ke depannya,” ujarnya.


Selengkapnya
55

Khidmat, Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 di KPU NTB

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Minggu 17 Agustus 2025 di KPU Provinsi NTB berjalan khidmat.  Bertindak sebagai Inspektur Upacara Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi NTB Mastur. Sementara sebagai komandan Upacara Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik, I Gde Suantara. Seluruh jajaran hadir lengkap dalam kegiatan tersebut, mulai dari para Komisioner KPU Provinsi NTB, Sekretaris KPU Provinsi NTB, pejabat struktural, pejabat fungsional, hingga staf sekretariat.  Dalam amanatnya, Mastur mengajak hadirin untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan Republik Indonenesia ke-80. “Hari ini 17 Agustus 2025, kita kembali mengingat perjuangan para pahlawan. Sudah menjadi kewajiban kita untuk melanjutkan perjuangan itu, bukan dengan senjata, tetapi melalui kerja keras, inovasi, dan semangat persatuan,” ungkapnya Lebih lanjut, Mastur mengingatkan bahwa sebagai generasi penerus, seluruh rakyat Indonesia, termasuk insan KPU NTB, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan, memperkuat solidaritas, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.  Nilai-nilai luhur seperti semangat gotong royong, kreativitas, dan kedisiplinan harus terus dipupuk agar Indonesia tetap maju, adil, dan makmur.  Kita harus bersyukur atas berbagai pencapaian bangsa dalam bidang pendidikan, teknologi, ekonomi, dan kebudayaan.  Dirinya juga meyakini, dengan semangat persatuan, bangsa Indonesia akan terus tumbuh menjadi bangsa yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. “Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia,” pungkasnya.


Selengkapnya
76

Gelar KPU NTB Idol, Semarak Lomba Karaoke 17 Agustus di KPU NTB

Gelar KPU NTB Idol, Semarak Lomba Karaoke 17 Agustus di KPU NTB Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, KPU Provinsi NTB menggelar ajang hiburan bertajuk “KPU NTB Idol” yang sukses menyedot perhatian seluruh pegawai, Kamis (14/8). Acara yang dikemas layaknya panggung pencarian bakat di layar kaca ini diikuti oleh peserta dari seluruh bagian, baik secara solo maupun duet, sehingga menghadirkan ragam penampilan yang penuh warna dan menghibur. Kehebohan kian terasa ketika para peserta membawakan lagu-lagu pilihan mulai dari pop, dangdut, hingga reggae, lengkap dengan gaya panggung dan ekspresi yang memukau. Tidak hanya para peserta, dewan juri pun menjadi pusat perhatian dengan penampilan ala Indonesian Idol, mengenakan kostum khas dan membawakan komentar yang jenaka sekaligus membangun suasana kompetitif yang hangat. Menambah kemeriahan, para komisioner KPU NTB hadir sebagai tamu VVIP, memberi dukungan penuh dan tepuk tangan meriah untuk setiap penampilan. Seluruh peserta tampak all-out, memamerkan bakat terpendam mereka di depan rekan-rekan kerja. Bahkan, Sekretaris KPU Provinsi NTB pun turut ambil bagian, menunjukkan bahwa ajang ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mempererat kekompakan dan kebersamaan di lingkungan KPU. Dengan sorak sorai penonton, tawa yang pecah di sela-sela penampilan, dan suasana penuh semangat, KPU Idol 2025 menjadi bukti bahwa di balik keseriusan tugas penyelenggaraan pemilu, ada semangat kreatif dan keceriaan yang terus hidup di keluarga besar KPU NTB


Selengkapnya
84

Seru, Semarak Lomba Menyambut 17 Agustus di KPU NTB

Seru, Semarak Lomba Menyambut 17 Agustus di KPU NTB Kemeriahan dan keseruan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia benar-benar terasa di lingkungan KPU Provinsi NTB. Selama satu bulan penuh, setiap Jumat menjadi ajang adu ketangkasan, kekompakan, dan tawa lepas melalui berbagai lomba khas 17 Agustus yang melibatkan seluruh SDM sekretariat, termasuk para komisioner KPU NTB   Beragam perlombaan digelar secara bergantian dari pekan ke pekan, memunculkan momen seru dan penuh keceriaan di tengah kesibukan kerja.   Rangkaian dimulai pada Jumat pertama 25 Juli dengan lomba Pickle Ball, balap karung, dan estafet bola pingpong yang memancing antusiasme peserta sejak awal. Jumat kedua 1 Agustus dilanjutkan dengan lomba legendaris makan kerupuk dan tantangan konsentrasi memasukkan paku dalam botol.    Memasuki Jumat ketiga 8 Agustus, suasana semakin heboh dengan estafet tepung yang membuat peserta penuh warna putih di wajah dan pakaian, serta estafet kelereng yang menguji keseimbangan.   Tidak kalah spesial, Kamis 14 Agustus diisi dengan lomba karaoke bertajuk “KPU NTB Idol”, menghadirkan penampilan lagu-lagu pop, dangdut, hingga reggae, lengkap dengan juri bergaya ala ajang pencarian bakat.    Keesokan harinya, pada Jumat keempat 15 Agustus pekan terakhir dimulai dengan senam pagi bersama, lalu dilanjutkan dengan lomba estafet bola air, ular tangga, dan memasukkan sedotan ke botol yang tak kalah mengundang tawa penonton.   Sebagai penutup, seluruh peserta bergabung dalam senam Maumere secara bersama-sama, menciptakan momen kebersamaan yang hangat. Rangkaian lomba ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat hubungan antarpegawai, menumbuhkan semangat persatuan, dan wujud rasa syukur atas kemerdekaan.


Selengkapnya