BeritaTerkini

19

Inspirasi dan LPW NTB ajak KPU NTB bentuk Sekolah Politik Perempuan

Menjelang bergulirnya tahapan pesta demokrasi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Inspirasi dan LPW NTB ajak KPU NTB bentuk Sekolah Politik Perempuan. Hal ini tercetus saat KPU NTB hearing dgn dua lembaga tersebut, Jumat (27/5). Diskusi antara KPU Provinsi NTB bersama dengan Inspirasi serta LPW NTB dilatarbelakangi masih kurangnya peran serta partisipasi perempuan baik itu dalam keterwakilan, partisipasi maupun sebagai penyelenggara. Berangkat dari hal itu, Nurjannah selaku Direktur Utama Inspirasi menyatakan perlunya diadakan kegiatan berupa Sekolah Politik Perempuan dengan harapan menghasilkan Perempuan Cerdas Pemilih. Kadiv Sosdiklih, Agus Hilman menyambut baik ide kolaborasi KPU Provinsi NTB bersama dengan inspirasi serta LPW NTB. “Pada prinsipnya KPU NTB mengapresiasi serta mendukung kegiatan Sekolah Politik Perempuan, diharapkan dengan kolaborasi baik ini secara kualitas serta kuantitas dapat meningkatkan keterwakilan, partisipasi serta peran perempuan“ “Strategi selanjutnya untuk mewujudkan langkah kongkret Sekolah Politik Perempuan adalah dengan mengadakan MOU antara KPU NTB dengan Inspirasi serta LPW NTB” tutup hilman.


Selengkapnya
15

Yasinan dan Doa bersama KPU se NTB Untuk Almarhum Viryan Azis

KPU Provinsi NTB ajak KPU kabupaten/kota se NTB Yasinan dan doa bersama untuk mengenang almarhum Viryan Azis, Anggota KPU RI periode 2017 - 2022 KPU Provinsi NTB Suhardi soud dalam sambutannya mengatakan almarhum Viryan Azis adalah Pejuang Demokrasi, ini terbukti semenjak Beliau di luar KPU, ia masih sangat sibuk menyusun buku hari lahir nya KPU. Ini membuat diri kita bersemangat memberikan kebaikan untuk bangsa, karena memberikan kebaikan untuk orang lain atau bangsa sejatinya juga memberikan kebaikan untuk diri kita, imbuh Suhardi. Suhardi sangat berterima kasih kepada teman-teman penyelenggara se NTB yang hadir dalam acara doa bersama kali ini. Semoga doa dan harapan terbaik untuk almarhum di ridhoi oleh Allah SWT, tutup nya Sementara itu dalam Kultumnya Anggota KPU Lombok Utara, Dr. Zaki Abdillah mengatakan, jejak-jejak kebaikan yang telah ditorehkan oleh almarhum bapak viryan azis merupakan albahiyah sholihah atau mengenang sisa-sisa kebaikan. Lawan dari albahiyah soliha adalah albahiyah saiyiat, ini yang akan disesali oleh orang-orang di akhirat kelak, menyesal tidak membuat kebaikan di dunia. Pagi ini insya Allah kita membuat kenangan albahiyah soliha dengan turut mendoakan almarhum. "Setiap orang harus berfikir kebaikan yang akan kita lakukan hari esok, Itu akan menjadi cerita baik dan amal jariyah kita semua", papar Dr. Zaki.


Selengkapnya
1721

Pemilu 2024 Butuh Rp 76 Triliun. Terbanyak untuk Honor KPPS

JAKARTA - Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, anggaran Pemilu Serentak 2024 diperkirakan mencapai Rp 76 triliun. Dia menyebut, uang triliunan rupiah itu mayoritas akan digunakan untuk membiayai pelaksanaan tahapan Pemilu yang dimulai pada 14 Juni 2022. "Sekitar 82,71 persen atau Rp 63 triliun itu digunakan untuk pelaksanaan tahapan pemilu (elektoral proses) dan kegiatan dukungan tahapan pemilu sekitar 17 persen atau Rp 13,2 triliun," kata Hasyim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5). Hasyim mengungkapkan, biaya pelaksanaan tahapan pemilu, mencakup honor badan adhoc mulai dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), logistik pemilu dan alat pelindung diri. Anggaran yang paling besar adalah honor dan biaya operasional badan adhoc sekitar Rp 34,4 triliun atau 44,9 persen. "Anggaran badan adhoc itu kalau dilihat dari segi jumlahnya orangnya, PPK itu sekitar 36.000, PPS 260.000, dan KPPS 5.665.717 terrnasuk badan hukum di luar negeri dan juga dukungan sekretariat badan hukum. Total badan hukum itu diperlukan personel atau orang itu sekitar 8.578.564 orang," ungkap Hasyim. Dia menyebut, anggaran logistik pemilu akan memakan beban senilai Rp 16 triliun atau 20,9 persen dan alat pelindung diri sebesar Rp 4,6 triliun. Bahkan, jika terjadi putaran kedua anggarannya menjadi Rp 12,4 miliar. Selain anggaran elektoral proses, lanjut Hasyim, pihaknya juga menyediakan anggaran kegiatan dukungan pemilu sekitar Rp 13,2 triliun atau 17 persen dari total anggaran Pemilu Serentak 2024. Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan rehabilitasi gedung kantor dan Gudang sekitar 549 satuan kerja atau satker. "Kemudian kantor-kantor kita ada juga yang kena gempa, badai dan sebagainya, kalau terjadi setidaknya ada antisipasinya. Lalu untuk sarana dan operasional 549 satker kemudian anggota KPU Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU," pangkas Hasyim Sumber: Lombok post (25/5)


Selengkapnya
16

Persiapan Pemilu 2024, KPU NTB Hadiri Rakor Daftar Pemilih Berkelanjutan

Dalam rangka Persiapan Tahapan Krusial Pemilu 2024, KPU Provinsi NTB Hadiri Rapat Koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan yang di laksanakan secara Daring oleh KPU RI, Selasa (24/5) dengan peserta KPU Provinsi se Indonesia. Anggota KPU RI Betty Epsilon Indroos dalam sambutannya mengatakan, "Rakor ini diperuntukkan untuk Daftar Pemilih Berkelanjutan, namun dihajatkan pula untuk mempersiapkan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilu 2024". Dirinya berharap Sidalih dapat terintegrasi dengan aplikasi lembaga pemerintah lainnya seperti Disdukcapil dan Imigrasi. Sementara itu Anggota KPU Provinsi NTB H Syamsuddin yang hadir dalam rakor tersebut mengatakan, "di Provinsi NTB terjadi peningkatan Daftar Pemilih Berkelanjutan dari Semester kedua Tahun 2021 ke Triwulan pertama Tahun 2022 sebesar 0,11 persen".   Hal ini membuktikan bahwa Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan di Provinsi NTB berjalan normal, ada mutasi keluar dan mutasi masuk, ujar H. Syam Sementara itu Plt. Kapusdatin KPU RI Andre Putra Hermawan mengatakan, saat ini di Aplikasi Sistem Informasi Daftar Pemilih (Sidalih) telah ada menu khusus untuk masyarakat melapor, di versi Sidalih 1.7.3 "Kami berharap selain untuk mempermudah masyarakat, dapat mempermudah operator Sidalih dalam menerima input masyarakat", ujar Andre   "Selain itu masih ada beberapa fitur yang akan kami kembangkan antara lain fitur pindah pemilih dan formulir Rekap Sidalih offline akan disesuaikan sesuai laporan model A.1-DPB", tutupnya


Selengkapnya
21

BELASUNGKAWA KPU NTB

#TemanPemilih Segenap Keluarga Besar KPU Provinsi NTB mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Bapak Viryan, Anggota KPU RI Periode 2017 - 2022. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan dinerikan keikhlasan dan kesabaran. #KPUMelayani


Selengkapnya
18

Pleno: KPU Provinsi NTB Putuskan 5 Hal Strategis

KPU Provinsi NTB putusan Lima Hal Strategis dalam Rapat Pleno internal, Jumat (20/5). Lima hal tersebut diantaranya Perencanaan Anggaran Tahapan Pemilu Tahun 2024 Tahun Anggaran 2022; Rencana Pemeliharaan/Renovasi Gedung Kantor; Perkembangan Anggaran Hibah Non Pemilihan Tahun Anggaran 2022; Agenda Reformasi Birokrasi dan Pergantian Antar Waktu Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud, berharap Pleno yang diputuskan ini dapat menjadi Lagacy untuk KPU Provinsi NTB.     "Ada sumbangan pemikiran dari kita semua yang hadir pleno ini menciptakan Lagacy Pemikiran, yang tidak melulu dikaitkan dalam wujud benda saja", ujarnya Senada dengan Ketua, Anggota KPU Provinsi NTB Divisi Hukum Pengawasan bahwa Yan Marli turut berkomentar, "semoga usulan Rencana Pemeliharaan/Renovasi Gedung Kantor dalam terlaksana dengan baik. Dirinya sangat menantikan Renovasi Kantor tersebut dapat dipakai pada tahapan Verifikasi Parpol ataupun tahapan penting Pemilu 2024 lainnya, ujar Yan   Sementara itu Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya mengatakan, "Bahan yang kami tampilkan pada Pleno ini telah kami dahului dengan Rapat di internal Sekretariat dan kami siap melaksanakan seluruh putusan Pleno, baik yang terkait Penganggaran Pemilu maupun Anggaran Hibah non Pemilihan dan Teknis Kepemiluan.   Dirinya juga menampilkan beberapa rancangan inovasi yang sedang dalam pengerjaan yang nantinya akan mencegah beberapa indikator kesalahan tahapan teknis Pemilu khususnya bidang logistik "Insyaallah jika ini berhasil akan menjadi sumbangsih Pemikiran dari NTB untuk Indonesia kedepan", tutup Mars  


Selengkapnya