BeritaTerkini

30

KPU NTB Tetapkan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi NTB

KPU NTB Tetapkan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi NTB KPU Provinsi NTB menetapkan perolehan jumlah kursi dan penetapan calon terpilih Anggota DPRD Provinsi NTB hasil Pemilu 2024 dalam rapat pleno terbuka penghitungan dan perolehan jumlah kursi serta calon terpilih Anggota DPRD Provinsi NTB Jumat (14/06) malam di Mataram. Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid mengatakan penetapan ini merupakan tahapan akhir dari seluruh tahapan Pemilu 2024. “Ya Alhamdulillah akhirnya kita sudah bisa menetapkan perolehan kursi dan caleg terpilih untuk DPRD Provinsi NTB periode 2024-2029 hasil Pemilu 2024,” ujar Khuwailid. Di forum rapat pleno tersebut KPU Provinsi NTB menerima masukkan bahwa ada anggota DPRD Provinsi NTB terpilih Dapil NTB Lima dari Partai Golkar atas nama Mancawari meninggal dunia. Terhadap informasi tersebut, KPU NTB belum menerima pemberitahuan secara resmi dari parpol yang mencalonkannya. Oleh karenanya KPU NTB dalam Berita Acara Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD NTB pada Pemilihan Umum 2024 Nomor : 123/PL-01-9-BA/52/2024 masih tetap menetapkan Mancawari menduduki kursi ke lima dari delapan kursi di Dapil tersebut. Senada dengan Ketua Bawaslu NTB, Itratip juga mengatakan bahwa pihaknya juga belum menerima dokumen dari parpol yang bersangkutan bahwa ada caleg terpilih meninggal dunia. “Kami juga belum menerima surat pemberitahuan,” ujar Itratip singkat. Dalam rapat Pleno terbuka tersebut tampak hadir tamu undangan dari intasi terkait, penghubung partai politik, Bawaslu, dan insan pers Berikut perolehan kursi masing-masing parpol dan nama 65 calon anggota DPRD NTB terpilih: Dapil NTB 1 1. H. DIDI SUMARDI, S.H. dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 16526 2. Ir. MADE SLAMET, M.M. dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan perolehan suara 17528 3. Drs. H. MUZIHIR dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 21576 4. RANGGA DANU MEINAGA ADHITAMA, S.H., M.H. dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 6065 5. TGH. ACHMAD MUCHLIS dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 9664 Dapil NTB 2 1. LALU IRWANSYAH TRIADI dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 39072 2. Hj. NANIK SURYATININGSIH dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 21529 3. INDRA JAYA USMAN PUTRA, S.Fil.I. dari Partai Demokrat dengan perolehan suara 23630 4. Drs. H. JAMHUR, M.Pd. dari Partai Kebangkitan Bangsa dengan perolehan suara 15699 5. H. HASBULLAH MUIS KONCO dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara 26453 6. TGH. SATRIAWAN, Lc., M.A. dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 16471 7. H. SUHARTO, S.T., M.M. dari Partai NasDem dengan perolehan suara 12011 8. Hj. ROHANI, S.Pd. dari Partai Perindo dengan perolehan suara 12395 9. LALU AHMAD ISMAIL, S.H. dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 31063 10. H. MUHAMMAD RUSLAN, S.H. dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 19423 11. H. RADEN NUNA ABRIADI, S.I.P. dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan perolehan suara 12781 12. SUDIRSAH SUJANTO, S.Pd.B., S.I.P. dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 17649 Dapil NTB 3 1. Hj. BAIQ ISVIE RUPAEDA, S.H., M.H. dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 35871 2. LALE YAQUTUNNAFIS, M.M. dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 25598 3. TGH. MUHANNAN MU'MIN MUSHONNAF, Lc., M.H. dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 13324 4. HULAEMI, S.E. dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara 14011 5. H. ABDUL WAHID dari Partai Kebangkitan Bangsa dengan perolehan suara 20601 6. TGH. SHOLAH SUKARNAWADI, M.A. dari PARTAI PERINDO dengan perolehan suara 16235 7. H. LALU ZAENUL HAMDI, S.Pd. dari Partai Demokrat dengan perolehan suara 13227 8. H. RUHAIMAN, S.E., M.M. dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 16027 9. MULIADI, S.Pd.I. dari Partai Bulan Bintang dengan perolehan suara 13271 Dapil NTB 4 1. HAMDAN KASIM dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 17782 2. H. BURHANUDDIN, S.A.P. dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 21957 3. SYAMSU RIJAL, S.H., M.M. dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 12828 4. ROI LASMANA, A.Md. dari Partai Kebangkitan Bangsa dengan perolehan suara 21770 5. R. RAHADIAN SOEDJONO dari Partai Demokrat dengan perolehan suara 13674 6. M. NASHIB IKROMAN dari PARTAI PERINDO dengan perolehan suara 13362 Dapil NTB 5 1. MUHAMMAD NASIR, S.T., M.M. dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara 19754 2. IWAN PANJIDINATA, S.E. dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 10379 3. SAMBIRANG AHMADI dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 20720 4. ABDUL RAHIM, S.T. dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan perolehan suara 17672 5. MANCAWARI LM, S.I.P. dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 12646 6. H. ASAAT ABDULLAH, S.T. dari Partai NasDem dengan perolehan suara 13973 7. SYAMSUL FIKRI, S.Ag., M.Si. dari Partai Demokrat dengan perolehan suara 12074 8. RUSLI MANAWARI dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 9796 Dapil NTB 6 1. HARWOTO dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 18377 2. YASIN, M.M.Inov. dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 16952 3. MUHAMAD AMINURLAH, S.E. dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara 19708 4. ABDUL RAUF, S.T., M.M. dari Partai Demokrat dengan perolehan suara 18970 5. Dr. RAIHAN ANWAR dari Partai NasDem dengan perolehan suara 16842 6. H. SYAMSUDIN, S.E. dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 16682 7. MARGA HARUN, S.H. dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 20233 8. AKHDIANSYAH, S.H.I. dari Partai Kebangkitan Bangsa dengan perolehan suara 16111 9. NADIRAH, S.E., Akt. dari Partai Bulan Bintang dengan perolehan suara 14224 10. EFAN LIMANTIKA dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 11802 11. AHMAD DAHLAN, S.Sos. dari Partai Hati Nurani Rakyat dengan perolehan suara 13060 Dapil NTB 7 1. LALU WIRAJAYA dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 35910 2. YEK AGIL dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 30542 3. H. MOH AKRI, S.H.I. dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 18817 4. Drs. H. HUMAIDI dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 17803 5. H. LALU ARIF RAHMAN HAKIM, S.E., M.H. dari Partai NasDem dengan perolehan suara 15849 6. LALU MUHIBBAN dari Partai Kebangkitan Bangsa dengan perolehan suara 18079 7. ALI USMAN AHIM dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 27200 Dapil NTB 8 1. MEGAWATI LESTARI, S.H., M.H. dari Partai Golongan Karya dengan perolehan suara 27532 2. SITTI ARI, S.P. dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 19669 3. TGH. PATOMPO, M.H. dari Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 13261 4. LALU SUDIARTAWAN, S.H. dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan perolehan suara 16159 5. SUHAIMI, S.H. dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan perolehan suara 21157 6. AZHAR, S.Pd.I. dari Partai Demokrat dengan perolehan suara 9292 7. HAJI LALU PELITA PUTRA, S.H. dari Partai Kebangkitan Bangsa dengan perolehan suara 14221


Selengkapnya
109

Persiapan Pembentukan Pantarlih, Ketua KPU NTB Minta Tunjukan Spirit

Persiapan Pembentukan Pantarlih, Ketua KPU NTB Minta Tunjukan Spirit KPU Provinsi NTB mengadakan Rapat Koordinasi Pembentukan Pantarlih Pilkada 2024, Selasa (11/6) di Lombok Raya Ketua KPU NTB M Khuwailid meminta kepada KPU Kab/kota Se NTB untuk menunjukkan kinerja terbaik “Mari kita menunjukkan spirit kita. Ayo kita tunjukkan kinerja kita semakin hari semakin baik dalam menghadapi Pilkada 2024”, tegasnya Dikesempatan yang sama Kadiv Hukum KPU Provinsi NTB, Mastur meminta kepada seluruh peserta agar memperkuat Sistem pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) “Mohon diperkuat pengawasan internalnya. Kita perlu cari pola pengawasannya, ada SPIP”, ujarnya Sementara itu Kadiv Perdatin KPU Provinsi NTB, Halidy meminta kepada seluruh KPU Kab/kota segera membuat timeline tahapan pemutakhiran data. “24 Juni - 25 Juli kita harus segera melaksanakan coklit, untuk itu seluruh tahapan pemutakhiran harus menjadi tanggung jawab seluruh anggota KPU, bukan hanya Ketua Divisi Data dan Informasi saja”, tegasnya Sementara itu dari data Pemetaan TPS, Jumlah TPS di NTB sebanyak 8.359 dengan jumlah Pantarlih 14.893, dan Jumlah pemilih 3.949.655. Adapun jumlah KK nya sebanyak 1.847.012 Dari data tersebut, ia meminta agar segera memetakan TPS ke dalam form A daftar pemilih. Jumlah TPS ini selanjutnya dipakai untuk merekrut Pantarlih, ujar Halidy Lain hal dengan Halidy, Kadiv Teknis KPU Provinsi NTB Zuriati lebih menyoroti hal persyaratan badan adhoc. “Pastikan Pantarlih dapat memahami proses coklit dengan baik. Ini tugas kita semua. Karena coklit ini menjadi dasar dalam menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran”, ingatnya Di kesempatan itu juga ia mengingatkan KPU Sumbawa Barat, “Sumbawa Barat mempunyai beban lain, karena memilik bapaslon perseorangan tentu bebannya berbeda dengan KPU Kab Kota lainnya pada tahapan pemutakhiran data”, papar Zuriati


Selengkapnya
16

Ketua KPU NTB Minta Jajarannya Disiplin Dalam Mengelola Keuangan

Ketua KPU NTB Minta Jajarannya Disiplin Dalam Mengelola Keuangan Ketua KPU Prov NTB Muhammad Khuwailid meminta kepada seluruh pengelola keuangan lingkup KPU se NTB untuk disiplin dalam mengelola keuangan, baik itu anggaran APBN ataupun APBD. Hal ini disampaikan pada acara Sosialisasi Keputusan KPU No.1394 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis dan Pengelolaan Pertanggungjawaban Hibah di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum di Mataram, Senin (10/6/2024) “Tahun ini kita akan menerima audit dari BPK”, imbuhnya. Lebih lanjut dirinya mengingatkan bahwa soal tata kelola dan pertanggungjawaban, dari segi perencanaan harus di tata. Diakhir sambutan Ia juga menyinggung soal kedisiplinan, disiplin itu soal tindakan walaupun kita ketahui jika tidak dilaksanakan, ya itu tidak akan selesai, tutupnya


Selengkapnya
18

Pisah Sambut Sekretaris KPU Provinsi NTB, Ketua: Ini Hal Yang Biasa.

Pisah Sambut Sekretaris KPU Provinsi NTB, Ketua: Ini Hal Yang Biasa. KPU Provinsi NTB mengadakan Acara pisah Sambut Sekretaris KPU Provinsi NTB, Selasa(11/6) di Mataram. Ketua KPU Provinsi NTB, M Khuwailid mengatakan “selain jajaran Sekretariat, Anggota KPU harus punya standar kompetensi juga. Di depan Seluruh jajaran KPU Kab/Kota yang hadir, ia meminta agar dalam bekerja itu harus mencintai pekerjaan tersebut. “Jadi nyaman bekerja manakala kita mencintai pekerjaan tersebut”, ujarnya Dengan adanya Siklus mutasi ini, ya sebaiknya jajaran struktural menyikapinya dengan biasa-biasa saja, tegasnya “Pesen saya ke pak asep selaku Inspektur Wilayah 3 jangan jauh-jauh dari Provinsi NTB. Karena penugasannya sebagai Irwil 3 mencakup Provinsi NTB juga”, tambahnya Sementara itu Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya mengatakan dalam seratus hari kedepan ada penataan organisasi eselon 3 dan 4 guna optimalisasi fasilitasi anggota KPU dalam teknis administrasi Pilkada 2024. “Sekaligus untuk penyegaran”, tambahnya. Menurutnya, Sekretariat dan anggota KPU seperti dua belah mata uang yang tidak bisa di pisahkan. Kedua penataan organisasi ini merupakan tindak lanjut struktur organisasi tata kerja yang baru. “Sekjen KPU berharap dengan mutasi ini, kita semua tertib dari pusat hingga daerah”, tambahnya Pak Sekjen terus berpikir bagaimana mendorong kelulusan yang banyak dari tenaga internal KPU yaitu PPNPN, imbuh Mars Sementara itu Inspektur Wilayah III Setjen KPU Asep Suhlan mengatakan bahwa Mutasi sebuah keniscayaan, sebagai bentuk keniscayaan yang harus dibiasakan, ujarnya Menurutnya NTB ini sebagai Provinsi yang moncer, kerja kerjanya patuh pada regulasi yang ada. “Terakhir Saya berpesan agar kita semua Istiqomah, Qonaah, dan amanah dalam melaksanakan sebuah tugas, pesannya.


Selengkapnya
20

Jalan sehat Pilkada, KPU NTB: Sejarah Partisipasi Di KLU Selalu Tinggi

Jalan sehat Pilkada, KPU NTB: Sejarah Partisipasi Di KLU Selalu Tinggi Anggota KPU Provinsi NTB Agus Hilman menyampaikan sejarah pemilu di Kabupaten Lombok Utara (KLU) berjalan dengan baik, aman dan lancar dengan partisipasi pemilih cukup tinggi, hal ini disampaikan oleh Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM Provinsi NTB pada jala sehat Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Tanjung Minggu (9/6) "Setelah sebelumnya pada Februari lalu kita melaksanakan Pemilu, kembali pada akhir tahun nanti kita akan memilih kepala daerah baik di tingkat provinsi dan khususnya di Lombok Utara," sambung hilman Untuk menyukseskan Pilkada pada 27 November 2024 nanti, Agus Hilman juga mengajak seluruh masyarakat yang ada di Lombok Utara untuk hadir dan memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) terdekat. Sementara itu Ketua KPU Lombok Utara, Nizamudin, menegaskan bahwa jalan sehat ini merupakan sarana sosialisasi yang efektif untuk mengingatkan masyarakat tentang pesta demokrasi yang akan datang. Pada 27 November 2024, masyarakat Lombok Utara akan memilih Bupati dan Wakil Bupati, serta Gubernur dan Wakil Gubernur. Melalui kegiatan ini, KPU berupaya menginformasikan secara luas mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan tersebut. Lebih lanjut, Nizamudin menambahkan bahwa kegiatan jalan sehat ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa jajaran KPU dari sekretariat, PPK, hingga PPS, berada dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugasnya dengan optimal. Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu mengapresiasi inisiatif KPU Lombok Utara. Ia berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lebih baik, aman, dan adil, sehingga tingkat partisipasi masyarakat yang memberikan hak pilihnya semakin besar. "Alhamdulillah, Pilkada 2024 ini merupakan pilkada keempat di KLU. Tentu kita harapkan penyelenggaraan yang lebih sempurna, aman, dan jurdil agar masyarakat yang memberikan hak pilihnya semakin besar" katanya. Djohan Sjamsu juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah 17 tahun ke atas untuk hadir dan menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024 nanti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.


Selengkapnya
20

KLU, Sumbawa, Lobar, dan Loteng Luncurkan Tahapan Pilbup 2024

KLU, Sumbawa, Lobar, dan Loteng Luncurkan Tahapan Pilbup 2024 Empat kabupaten yang terakhir menyelenggarakan peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati adalah Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dan terakhir Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Peluncuran empat Kabupaten tersebut sangat meriah di hadiri ribuan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Secara beturut-turut pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 2024. Hadir pada peluncuran di KLU, Ketua Divisi Perdatin KPU Provinsi NTB Halidy, sangat kagung dengan animo Masyarakat di KLU. Peluncuran berlangsung semarak dan penuh dengan nuansa enik lokal yang sangat kuat, ujarnya. “Semoga Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur berlangsung Sejuk dan menyejukkan sesuai dengan slogannya Pilkada yang melbao”, tutur Halidy Lain hal dengan dengan Ketua Divisi Parhumas dan SDM KPU Provinsi NTB Agus Hilman, ia lebih mengomentari Jingle yang diluncurakan pada pelaksaan Pilbup di Sumbawa, “yang sangat energik dan penuh semangat, sengat menarik. Semoga Jingle ini tepat sasaran ke masyarakat di Sumbawa, antusias ke TPS”, ujar Hilman Di Kesempatan yang lain Agus Hilman juga hadir pada Peluncuran Pilbup di Lobar. Dirinya sangat berkesan dengan animo Masyarakat yang hadir pada peluncuran bertempat di bencingah Kantor Bupati Lobar. “Ribuan Masyarakat Lobar hadir dari berbagai kecamatan, tumpah ruah seperti pesta rakyat, sangat tepat dengan slogannya Pilkada Lobar “Begawe Beleq”. “Benar benar pesta besar, saya berharap tidak hanya pelenggara dan Paslon yang pesta, tetapi pemilih juga dapat merasakan pesta tersebut”, imbuh Hilman Sementara itu Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid yang memberikan sambutan pada peluncuran Pilbup Lombok Tengah, berharap agar Masyarakat Loteng berbondong-bondong ke TPS pada tanggal 27 November mendatang. “Mari ciptakan pilkada di Loteng ini menjadi pilkada milik kita milik Masyarakat lombok Tengah dan seluruh Masyarakat NTB, karena sebagai jumlah pemilih terbesar kedua di NTB, sangat menentukan keterpilihan pada pilkada mendatang dan arah pembangunan di Loteng dan Provinsi NTB, ujar Khuwailid. “Inaq, Amak, semeton hari tiang, Dendeq lupak tanggal pituq likur November dateng jok TPS, kita bersama-sama memilik kepala daerah kita, bupati dan wakil bupati Lombok Tengah serta Gubenur dan Wakil Gubenur NTB”, ujar Khuwailid


Selengkapnya