BeritaTerkini

23

Penutupan Orientasi Tugas, Pimpinan KPU NTB Tampilkan Peresean, Plt Ketua KPU: Dalami Keterampilan dan Kekompakan

Penutupan Orientasi Tugas, Pimpinan KPU NTB Tampilkan Peresean, Plt Ketua KPU: Dalami Keterampilan dan Kekompakan Dalam Penutupan kegiatan Orientasi Tugas Anggota KPU Provinsi Periode 2024 - 2029 Gelombang III Tahun 2024 di Jakarta, Jum'at (12/7), Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin berpesan setelah ditempa selama seminggu, peserta dapat saling mengenal dan saat di forum-forum KPU nanti mampu mendalami keterampilan dan pemahaman kolektif kolegial serta kekompakan "Selamat kepada Ketua dan Anggota KPU Provinsi serta Sekretaris yang telah menyelesaikan orientasi tugas yang diwajibkan pada periode saat ini", ujar afif Sementara iu dihadapan Plt Ketua KPU, Pimpinan KPU Provinsi yakni Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU NTB menampilkan khasanah budaya lokal NTB, Peresean. Ketua KPU NTB M Khuwailid mengatakan "Kami tampilkan budaya lokal NTB, Peresean dengan keterbatasan perlengkapan. Teman-teman di Provinsi lain samai meminta dibawakan perlengkapan dari asalnya, sedangkan kami pakai perlengkap yang ada". "Saya Pakai sarung Solat, capuk kepala saya pinjam jilbabnya ibu Zuriati, meski sederhana namun kami mendapatkan best performance pada penutupan tersebut", ujar Khuwailid Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Halidy dan Ketua Divisi Hukum Pengawasan Mastur sebagai pepadu dalam peresean tersebut mengatakan kami tampilkan Peresean yang bermakna penyelenggara Pemilu harus siap dalam berbagai kondisi menghadapi Tahapa Pilkada 2024. Turut hadir menututup Kegiatan tersebut Anggota KPU Parsadaan Harahap, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Setjen KPU, Ilham, Komandan Kolonel Inf Ferdial lubis, MPICT Rindam Jaya, dan para pelatih dari Rindam Jaya


Selengkapnya
22

Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU NTB Orientasi Tugas. KPU RI: Orientasi Tugas, Standar Pemimpin Yang Disiplin

Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU NTB Orientasi Tugas. KPU RI: Orientasi Tugas, Standar Pemimpin Yang Disiplin Pimpinan KPU Provinsi NTB baik Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi NTB menjalani Orientasi Tugas KPU Provinsi periode 2024-2029 gelombang ke III mulai tanggal 7 sampai dengan 13 Juli 2024, di Rindam Jaya, Jakarta. Anggota KPU Parsadaan Harahap saat memimpin apel pelepasan peserta Orientasi Tugas (ortug) mengatakan, KPU memandang orientasi tugas bagi Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota penting sebagai bagian dari strategi organisasi dalam menciptakan kondisi di satuan kerja yang berstandar pemimpin yang disiplin. Ia mengingatkan bahwa orientasi tugas juga sebagai bagian dari upaya KPU menstandarkan dan membakukan aktivitas keseharian penyelenggara pemilu yang pada tahun ini melaksanakan tahapan Pilkada Serentak 2024, ujar Parsa. “Ikuti orientasi tugas ini dengan baik hingga selesai, jaga kesehatan dan kekompakan,” ujar Parsa di depan 37 orang peserta dari KPU Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur", sambungnya Pelaksanaan Orientasi Tugas direncanakan selama tujuh hari dimulai tanggal 7 sampai dengan 13 Juli mendatang. Pimpinan KPU Provinsi NTB yang mengikuti ortug adalah Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid, Anggota KPU Provinsi NTB Agus Hilman, Halidy, Mastur dan Zuriati. Turut mengikuti pula Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya.


Selengkapnya
22

Expose Hasil Pemeriksaan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan TA 2023 dan Triwulan 1 TA 2024

Expose Hasil Pemeriksaan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan TA 2023 dan Triwulan 1 TA 2024 KPU Provinsi NTB adakan Expose Hasil Pemeriksaan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Ta 2023 dan Triwulan 1 Ta 2024 bersama Inspektorat Utama KPU Republik Indonesia pada Minggu (14/7) di Mataram Kegiatan Expose ini bertujuan agar pengelolaan anggaran di setiap satker sesuai dengan aturan yang berlaku dengan berpedoman pada prinsip efektif, efisien dan akuntabel. Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid mengatakan kegiatan ini sangatlah penting dan strategis. Saya berharap Ketua KPU Kabupaten Kota memahami seluruh proses yang berlangsung Ia menambahkan, bahwa KPU Provinsi NTB tidak boleh salah karena dirinya pernah menjadi Tenaga Ahli KPU, Sedangkan Sekretarisnya juga pernah menjadi Inspektur Wilayah di KPU, Jadi tidak boleh salah, ujar Khuwailid Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Inspektur Utama KPU Republik Indonesia Nanang Priyatna yang menyampaikan bahwa expose ini dilakukan sebagai early warning system. “Pelaksanaan pengelolaan anggaran harus straight sesuai aturan dan dalam pengelolaan hibah Pilkada harus disiplin” ungkap Nanang. Dalam akhir pembicaraanya nanang mengapresiasi beberapa capaian yang diraih KPU Provinsi NTB, seperti raihan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pan-RB Dirinya berharap KPU Provins NTB tidak cepat puas, capaian ini tidak berhenti sampai WBK saja, tetapi meningkat menjadi WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), ujar Nanang. Sementara itu Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya mengatakan bahwa hasil expose yang dilakukan oleh Inspektorat KPU Republik Indonesia ini merupakan informasi yang sangat penting. “Hasil dari expose merupakan informasi yang sangat penting, sehingga catatan-catatan yang muncul harus dipedomani dengan diteliti” jelas Mars. Tak hanya di KPU Provinsi NTB, Pemeriksaan dilakukan di Satker lainnya yakni KPU Kota Mataram, KPU Kabupaten Lombok Barat, dan KPU Kabupaten Lombok Timur. Ia berharap Tujuh KPU Kabupaten Kota lainnya yang tidak diaudit oleh Tim Inspektorat Utama KPU RI menjadikan hasil expose ini sebagai Informasi yang berharga dan penting. "Tolong catatan-catatan dari Auditor itu dicatat dengan baik dan dipedomani", imbuh Mars Terakhir dirinya sangat menyakini hasil expose tersebut masih bersifat admnistratif, tidak ada yang bersifat materil. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran struktural KPU Provinsi NTB, Ketua, Sekretaris, PPK dan Bendahara Pilkada KPU Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat


Selengkapnya
26

PKPU Pencalonan Terbit, KPU NTB Konsolidasi Seluruh Anggota KPU Kab/Kota se NTB

PKPU Pencalonan Terbit, KPU NTB Konsolidasi Seluruh Anggota KPU Kab/Kota se NTB Sehubungan telah terbitnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala daerah, KPU Provinsi NTB melakukan konsolidasi pemahaman di jajaran penyelenggara pemilu tingkat Kab/kota se NTB, Sabtu (6/7) di Mataram Menurut Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid, konsolidasi ini sangatlah penting, jangan sampai ada penerapan dan pemahaman yang berbeda antara KPU Provinsi dan Kab/Kota atau antar KPU Kab/Kota lainnya. "Kegiatan ini sangat strategis bagi kita semua untuk konsolidasi pemahaman dan pengetahuan", terang Khuwailid Menurutnya, perlu dilakukan penyamaan materi sehingga ada penyatuan antara pelaksanaan pemilihan Gubernur dengan pemilihan Bupati dan Walikota agar menjadi bagian yang tak terpisahkan. Ia berharap penyampaian kepada publik atas ditetapkannya PKPU 8 Tahun 2024 sebagai dasar dilakukannya proses pencalonan, diperlukan penyebaran yang lebih masif, tegas Khuwailid "Setelah ditetapkannya PKPU 8 Tahun 2024, maka perlu mendesain pola dan strategi sosialisasi di seluruh kab/Kota", sambung Khuwailid Sementara itu Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Provinsi NTB Agus Hilman meminta KPU kab/kota menyatukan pemahaman bersama terkait pencalonan karena tahapan ini yg paling urgent, ujar Hilman Sementara itu Ketua Divisi Hukum KPU Provinsi NTB, Mastur meminta KPU Kab/Kota mencermati kondisi sosiopolitik di daerah masing-masing. "Petakan kerawanan yang akan terjadi di wilayah masing-masing, analisis dengan pendekatan secara spesifik", ujar Mastur Senada dengan Mastur, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi NTB, Halidy meminta KPU Kab/kota memitigasi persoalan. "Mari kita persiapkan diri untuk tahapan pencalonan ini", ungkap Halidy Dikesempatan yang sama juga, Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya meminta seluruh jajaran sekretariat harus menyiapkan dokumen penetapan jumlah kursi dan suara sah parpol dalam persyaratan pencalonan pilkada "Hal itu menjadi dasar untuk melakukan pengumuman nantinya. Manajemen pengumumannya juga dilakukan secara baik", ujar Mars Ia berpesan agar melakukan koordinasi terkait pemeriksaan kesehatan bapaslon kepala daerah, dengan IDI, Rumah Sakit Daerah dan perkumpulan psikolog, tutup Mars Selanjutnya Ketua Divisi Teknis Zuriati, menjelaskan materi terkait Pencalonan keseluruhan peserta Rakor. Ia menginformasikan bahwa terkait pemeriksaan kesehatan bapaslon, saat ini KPU RI sedang koordinasi dengan IDI. Pada Tahapan pencalonan Zuriati meminta KPU Kabupaten Kota untuk membentuk helpdesk pencalonan, agar segera berjalan dan berfungsi dengan baik, tutupnya


Selengkapnya
20

KPU NTB Dorong Perempuan Muda Pemilih Cerdas

KPU NTB Dorong Perempuan Muda Pemilih Cerdas KPU Provinsi NTB mendorong gerakan perempuan Muda pemilih cerdas yang digalakkan oleh Pengurus Besar Kohati Himpunan Mahasiswa Muslim (HMI) masif di seluruh Kabupaten Kota se NTB Ketua Divisi Sosialisasi, pendidikan pemilih dan SDM KPU Provinsi NTB Agus Hilman mengatakan, Hal ini penting untuk meningkat kesadaran generasi Milenial dan gen Z untuk peka terhadap isu-isu Pilkada Serentak yang dilaksanakan 27 November mendatang. Gerakan yang dicanangkan di Teras Udayana (30/6) Mataram oleh Korps HMI Wati sangatlah bagus, dirinya meminta seluruh generasi muda tidak apatis terhadap Pilkada. Menurutnya, tanpa mahasiswa tidak mungkin ada gerakan reformasi. Pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada secara langsung merupakan buah karya anak Muda, jadi jangan disia-siakan kesempatan memilih pemimpin secara langsung ini, ujarnya Di kesempatan yang berbeda Hilman juga meminta kader muda Kohati HMI harus mengawal Pilkada ini agar menghasilkan pemimpin yang dipilih dengan proses yang berintegritas. Ia berpesan agar anak muda jangan aktif di media sosial saja. "Aktif di medsos tapi pada hari H pencoblosan justru mager, males gerak, ogah ke TPS, jangan seperti itu" Justru ini adalah tantangan terberat anak muda sekarang ini, tambahnya Sementara Ketua Bidang Kajian dan Advokasi Kohati PB HMI Masnia Ahmad mengatakan bulan depan akan dilakukan di Jakarta, kemudian Maluku Utara, di Tanah Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi Pada intinya, kegiatan roadshow itu bertujuan agar mencegah terjadinya kerawanan pemilu di seluruh pilkada yang digelar serentak pada November 27 November 2024. Selain untuk mengawal terjadinya kecurangan dalam proses Pilkada, harapan Kohati juga agar pada Pilkada 2024 peran perempuan tetap terjaga atau bisa ditingkatkan. Agenda pengawalan Kohati HMI ini, akan terus dilakukan hingga pada masa kampanye nanti dan pada saat pelaksanaan pencoblosan para Calon Kepala Daerah. “Seluruh cabang ikut terlibat didalamnya dan mengawalnya sampai tuntas,” tandasnya


Selengkapnya
24

Libatkan Peradah NTB, KPU NTB Anggap Peran Pemuda Hindu Sangatlah Vital Sosialisasikan Pilkada 2024

Libatkan Peradah NTB, KPU NTB Anggap Peran Pemuda Hindu Sangatlah Vital Sosialisasikan Pilkada 2024 KPU Provinsi NTB melibatkan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia Provinsi NTB dalam sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024, Sabtu (29/6) di Pura Gunung Sari, Lombok Barat. Menurut Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Provinsi NTB Agus Hilman, Peran pemuda Hindu sangatlah vital. “Selain Pemudanya, umat hindu menjadi elemen kedua yang sangat penting dalam tahapan Penyelenggaraan Pilkada”, imbuhnya. Kalau mengacu ke jumlah Data Pemilih Tetap pada Pemilu 2024 yang lalu, Pemuda dalam hal ini Generasi Milenial dan Gen Z memiliki persentase terbesar, hampir enam puluh persen dari jumlah DPT, katanya Sementara itu dalam kegiatan tatap muka dan dialogis tersebut, sejumlah pertanyaan dilontarkan oleh Pemuda hindu NTB kepada Agus Hilman. Salah satunya pertanyaan mengaitkan manfaat dari Pemuda Hindu dalam memilih pemimpin kepala daerah. “Apa manfaat langsung dari proses memilih pemimpin”, tanya salah satu peserta Menjawab pertanyaan tersebut, Hilman mengibaratkan bahwa dalam memilih pemimpin bisa saja manfaatnya langsung terasa atau ditangguhkan dikemudian hari. “Seperti halnya kita beribadah, manakala kita berdoa kepada Tuhan, bisa saja langsung dikabulkan namun jika belum, mungkin saja Tuhan memberikan mafaatnya di dikemudian hari. Tentu manfaatnya terasa di masa depan”, terang Hilman Hadir Juga sebagai narasumber Ketua DPP Peradah Indonesia Provinsi NTB, I Gde Purnama Mahendra Arta. Ia meminta seluruh pemuda hindu di NTB turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang. Menurutnya satu suara pemuda Hindu sangat menentukan calon pimmpinan Daerah di NTB mendatang, tutupnya


Selengkapnya