BeritaTerkini

634

Konferensi Pers Persiapan Hari H Pemungutan Suara: Distribusi Logistik Tuntas, Besok Nyoblos.

Konferensi Pers Persiapan Hari H Pemungutan Suara: Distribusi Logistik Tuntas, Besok Nyoblos.   KPU Provinsi NTB memastikan bahwa distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah mencapai tuntas. Menurut Ketua KPU Provinsi NTB M Khuwailid, pendistribusian logistik disejumlah tempat sempat terkendala faktor jalan. Alhasil membuat petugas harus bekerja ekstra untuk membawa logistik sampai tujuan. "Mulai 24 November sudah mulai kita salurkan logistik di daerah 3T, terpencil, terluar dan tertinggal, paling sulit di Desa Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa,” kata M Khuwailid kepada acara Konfresi Pers Persiapan Pelaksanaan Pemungutan suara, Selasa (26/11) di Gedung C KPU Provinsi NTB Dikatakannya, petugas yang membawa logistik ke tempat di daerah pegunungan itu melewati jalan tanah dan berlumpur. Bahkan kendaraan yang membawa logistik tidak bisa melewati jalan tersebut, sehingga petugas terpaksa memikul logistik. “Secara keseluruhan distribusi logistik sudah 100 persen. Tinggal pergerakan dari PPS ke TPS, sebelum ashar beberapa logistik sampai di TPS,” ujar Khuwailid Sementara itu Pj. Gubernur Hassanudin menyampaikan terima kasih kepada seluruh KPU dan Bawaslu dan seluruh masyarakat serta semua pihak yang telah berkontribusi penuh untuk menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah dalam rangka penyelenggaraan pesta demokrasi ini. Lewat kesempatan tersebut, Ia juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada Rabu 27 November 2024, esok hari dalam rangka pemungutan suara. Dirinya sangat mengapresiasi Tingkat Partisipasi pada Pilkada sebelumnya yang mencapai angka 83 persen. "ini sangat tinggi partisipasinya, melebihi angka partisipasi nasional" "Partisipasi yang paling pentingnya adalah datang ke TPS, saya hadir disini salah satunya agar Pilkada berjalan sukses", Tegas Hasanuddin


Selengkapnya
640

FK-DKISIP NTB Terakreditasi sebagai Pamantau Pilgub NTB 2024

FK-DKISIP NTB Terakreditasi sebagai Pamantau Pilgub NTB 2024   Forum Komunikasi Dekan/Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PTS Se Indonesia atau yang disingkat FK-DKISIP NTB terakreditasi sebagai Pemantau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2024. Hal ini tertuang dalam Sertifikat yang diserahkan oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Mastur Kepada Wakil Ketua FK-DKISIP NTB Lalu Ahmad Rahmat. Akademisi Universitas 45 Mataram ini direncanakan memantau 16 TPS di Kabupaten/Kota di NTB. Sebelumnya KPU Provinsi telah melakukan verifikasi dan penelitian terhadap dokumen pengajuan Pemantau Pilgub 2024 yang diajukan FK-DKISIP NTB. Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi NTB Agus Hilman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada FK-DKISIP NTB berpartisipasi menyukseskan pilkada 2024 ini. "Ini adalah bentuk keterlibatan para akademisi dalam pesta demokrasi, Selamat bekerja", ujar Hilman


Selengkapnya
642

KPU NTB dan Bawaslu NTB Bersihkan Alat Peraga Kampanye (APK)

KPU NTB dan Bawaslu NTB Bersihkan Alat Peraga Kampanye (APK)   KPU Provinsi NTB Bersama Bawaslu NTB serta melakukan penertiban APK milik Paslon Pilgub NTB 2024 serta APK yang difasilitasi Pemasangan oleh KPU. Hal ini lantaran masih terpasang APK di masa tenang Pilkada yang dimulai 24 sampai dengan 26 November mendatang. Turut hadir KORPRI Provinsi NTB pada acara Car Freeday Udayana (24/11) sekaligus mengajak Bawaslu dan KPU, Satpolpp dan Dishub melakukan aksi bersih-bersih APK dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid mengatakan bahwa di masa tenang tidak boleh ada kegiatan kampanye, jadi hari ini serentak se NTB akan melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye, imbuhnya Sementara itu di kesempatan yang berbeda Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori Wijaya mengatakan, kami akan memonitoring pelaksanaan penertiban APK di semua Kabupaten/Kota hingga Kecamatan dan Desa. Apabila APK yang difasilitasi KPU masih ditemukan belum di tertibkan kami akan segera berkoordinasi dengan KPU Kab/Kota, PPK dan PPS agar segera menurunkannya. Namun Apabila APK yang belum ditertibkan adalah APK yang dibuat mandiri oleh paslon kami akan memberitahu kepada Bawaslu agar Paslon yang menurunkan. Hadir pada Kegiatan tersebut Ketua KPU Provinsi NTB, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM dan Sekretaris KPU Provini NTB dan seluruh jajaran Sekretariat KPU Provinsi NTB.


Selengkapnya
627

Debat Ketiga Sukses Digelar, KPU NTB: Buktikan Kepada Indonesia, NTB Siap Berdemokrasi.

Debat Ketiga Sukses Digelar, KPU NTB: Buktikan Kepada Indonesia, NTB Siap Berdemokrasi.   Debat Terbuka atau Debat publik ketiga sukses digelar KPU Provinsi NTB. Debat ketiga ini menjadi debat pamungkas bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB beradu argumentasi dan gagasan guna menyakinkan pemilih di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam Sambutannya Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad mengatakan, mari kita buktikan kepada Indonesia bahwa kita sebagai warga NTB sangat siap berdemokrasi. Tema debat Ketiga ini adalah Sinergisitas Pusat dan Daerah untuk keutuhan NKRI. "Banyak hal yang akan digali dalam debat kali ini mulai dari Moderasi beragama, Supremasi Hukum, Pemuda dan Olah raga, Seni Budaya, Sosial dan Gender, jelas Khuwailid Pihaknya sangat berharap agar debat terakhir ini di manfaatkan Pasangan calon untuk beradu gagasan dan dialog agar seluruh masyarakat NTB bisa menikmati debat ini dengan baik dimanapun mereka berada. Terakhir Kami berpesan, dalam pilkada 2024 ini meski pilihan kita berbeda namun persaudaraan kita harus tetap dijaga, tegas Ketua KPU NTB ini Dalam Debat ketiga ini disiarkan langsung melalui TV swasta Nasional yakni CNN Indonesia dan TVRI NTB Sedikit berbeda pada debat pertama dan kedua, pasangan calon diberikan kesempatan tiga puluh menit sebelum pelaksanaan debat, seluruh pasangan calon memberikan statement secara bergantian dan langsung sebelum masuk ke arena debat untuk mengulas sedikit visi misi dan staregis debat ketiga ini. Hadir Pula pada debat terakhir ini beberapa undangan dari jajaran forkopimda dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya, untuk menyaksikan debat pamungkas. Selain tamu undangan, Pasangan calon diberikan akses mengajak pendukung berjumlah delapan puluh orang untuk hadir langsung dalam arena debat. Terakhir Awak media diberikan kesempatan untuk menjumpai Pasangan calon untuk bertanya langsung kilas materi debat yang telah disampaikan dan performa debat ketiga ini dalam Konfrensi Pers


Selengkapnya
624

KPU NTB Kolaborasi dengan Fatayat NU NTB, Kaji Fiqih Demokrasi dan Sosialisasikan Pilkada 2024

KPU NTB Kolaborasi dengan Fatayat NU NTB, Kaji Fiqih Demokrasi dan Sosialisasikan Pilkada 2024   KPU Provinsi kolaborasi dengan Fatayat Nahlatul Ulama Provinsi NTB dalam rangka sosialisasikan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 kepada Pemilih Perempuan Acara yang dilaksanakan di Ponpes Al Maarif NU Al Manshuriyah Ta'limushibyan, Desa Bonder Lombok Tengah, Selasa (19/11), KPU Provinsi NTB mengajak pemilih perempuan agar mamahami hakikat Demokrasi dalam Fiqih Islam. Sosialisasi yang berlangsung sederhana jauh dari hingar bingar perkotaan, berlangsung sangat khidmat. Bagaimana tidak peserta diajak oleh Narasumber untuk memahami lebih dalam Fiqih Demokrasi. Dalam Paparannya, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi NTB Mastur mengatakan, dirinya mendapat ilmu baru dalam acara sosialisasi ini. Ia meminta Fatayat sebagai organisasi NU harus mandiri dan turut serta dalam menyukseskan Agenda Pemerintah yaitu Pilkada Serentak 2024. "Jangan salah, perempuan memiliki andil yang sangat penting dalam menentukan siapa yang akan terpilih pada pilkada mendatang" "Kami berharap perempuan Fatayat harus sudah memiliki pilihan politik jelang hari pemungutan suara ini". Dirinya meminta Perempuan NU tidak menerima politik uang, tegas Mastur "Tidak perlu di ucapkan pilihannya, cukup pilih pemimpin yang baik, berdasarkan Visi Misinya di bilik suara", ucapnya Selain Mastur Narasumber berikutnya adalah Wiam, Pengasuh Ponpes Al Maarif NU Al Manshuriyah Ta'limushibyan. Peserta sosialisasi di ajak mengkaji fiqih Demokrasi. Perempuan lulusan Al Qarawiyyin University Maroko ini mengatakan bahwa seorang muslim wajib memilih pemimpin. "Asal muasal memilih pemimpin menurut fiqih hukumnya Fardu kifayah, karena ada hadis yang mengatakan setiap muslim wajib memilih pemimpin apabila lebih dari tiga orang sehingga apabila di kaitkan dalam konteks Pemilu maupun pilkada berubah menjadi fardu ain", terangnya.


Selengkapnya
634

KPU NTB Gandeng Kemenag Siarkan Pilkada Damai di Tempat Ibadah

KPU NTB Gandeng Kemenag Siarkan Pilkada Damai di Tempat Ibadah   KPU Provinsi NTB melakukan sosialisasi dengan menggandeng Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB dan kemenag Kabupaten Kota se NTB. Peserta yang hadir, Senin (18/11) ratusan penyuluh agama tingkat Desa se Kabupaten Lombok Timur, di kantor Kemenag Lombok Timur. Dalam sambutannya ketua Divisi Hukum dan SDM KPU Provinsi NTB Mastur mengatakan, KPU Provinsi NTB mengajak para penyuluh agama di semua desa dan kecamatan untuk turut serta mensosialisasikan pilkada pada saat shalat Jumat “Jadi besok adalah Jumat terakhir sebelum hari pencoblosan, para khatib membacakan khotbah Jumat mengajak umat agar berpartisipasi dalam Pilkada, dengan pendekatan agama”. “Dengan begitu semua masjid se NTB serentak khutbahnya berkaitan tentang demokrasi dalam perspektif agama, tentu itu sangat bagus sekali”, ucapnya Dirinya mengungkapkan alasan mengapa penyuluh agama memilik peran yang sangat strategis dalam Pilkada ini, Karena punyuluh memilik kedekatan emosional dan kultural di hati masyarakat. Tentu jangan mengajak memilih paslon tertentu nanti panjang urusannya, tetapi lebih kepada mengajak umat tidak golput, menangkal kabar bohong dan menciptakan Pilkada yang damai dan sejuk, tuturnya Pada kesempatan tersebut dibagikan buku khotbah agama yang telah disusun oleh KPU Provinsi NTB dengan melibatkan Akademisi dan Pemuka Agama. Sebelumnya telah sampaikan juga Buku Khotbah Jumat, ceramah agama atau siar agama lain kepada seluruh Kemenag di NTB dengan harapan serentak dibaca oleh para penyuluh agama di hari Jumat atau hari-hari ibadah agama lainnya sebelum hari pencoblosan.


Selengkapnya