BeritaTerkini

639

Reformasi Birokrasi Menuju Birokrasi Berkelas Dunia

Sebagai upaya untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih menuju birokrasi berkelas dunia, maka kita harus berkomitmen untuk melakukan Reformasi Birokrasi. Hal ini disampaikan Ummu Nur Hanifah dari Kemenpan RB dalam Sosialisasi Reformasi Birokrasi yang diselenggarakan oleh KPU RI, Selasa (8/2). Selain itu, ia menegaskan bahwa Reformasi Birokrasi juga harus berimplikasi pada peningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat luas. "Reformasi Birokrasi bertujuan bukan hanya untuk pemetaan kelengkapan dokumen saja, namun Reformasi Birokrasi harus betul-betul dilaksanakan dan diimplementasikan pada pelayanan publik," tegasnya. Menanggapi hal tersebut, KPU NTB berkomitmen untuk mendukung Reformasi Birokrasi untuk mewujudkan good governance dan clean government, serta akan menerapkan hal yang sama pada KPU Kabupaten/Kota lingkup Provinsi NTB.  


Selengkapnya
839

KPU NTB Sambangi Danlanud ZAM, Audiensi Persiapan Pemilu 2024

KPU Provinsi NTB melakukan silaturahmi sekaligus audiensi terkait persiapan Pemilu 2024 ke Danlanud ZAM, Rabu (9/2). Ketua KPU NTB, Suhardi Soud menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu Serentak akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak hari Rabu tanggal 27 November 2024. Selain itu, ia juga menjelaskan terkait rancangan tahapan, program, dan jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 sedang disiapkan oleh KPU RI. Sementara itu terkait Daftar Pemilih Danlanud ZAM menyampaikan bahwa untuk saat ini, rentang waktu dari tahun 2021-2024 anggotanya yang akan pensiun berjumlah 5 orang, ungkapnya  


Selengkapnya
685

PPNPN Terpilih Harus mampu Kerja Penuh Waktu dan Tunjukkan Kinerja Terbaik

#TemanPemilih, KPU Provinsi NTB, Kamis (3/2) menyelenggarakan kegiatan penyerahan SK Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkup KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-NTB. Dalam arahannya Sekretaris KPU Provinsi NTB Mars Ansori mengatakan "PPNPN terpilih ini agar siap bekerja penuh waktu dengan datang mengikuti apel, istirahat tepat waktu, pulang tepat waktu", ujarnya Jika memang kantor membutuhkan anda, maka semua harus siap overtime. Tunjukkan kinerja yang baik bahwa PPNPN saat ini memiliki sopan santun, tidak apatis dengan teman-teman PNS, pejabat, anggota komisioner karena ada evaluasi, sambung Mars       Ia berpesan untuk PPNPN menjaga integritas dan melarang memberikan komentar, like kepada calon anggota DPRD, walkot, bupati. Sementara itu Kabag Hukum dan SDM, Lalu Nizamuddin menyampaikan terdapat kendala dalam penerbitan SK, identitas PPNPN yang tidak sesuai dengan ijazah Selain itu penyebab lainnya adalah adanya usulan perubahan-perubahan jabatan, tandasnya. .


Selengkapnya
650

Cegah Covid Varian Baru, KPU NTB Gelar Vaksin Ketiga

#TemanPemilih, KPU Provinsi NTB bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB menggelar vaksinasi ketiga (Vaccine Pfizer) yang dilaksanakan di Ruang Rapat lantai Dua KPU Provinsi NTB, Senin (31/01). Dalam kesempatan itu, Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin ketiga ini dilakukan sebagai komitmen KPU Provinsi NTB dalam mensukseskan program pemerintah agar dapat menekan angka penularan covid-19.     "Sebagai langkah preventif untuk cegah penularan covid-19, terlebih munculnya virus varian baru, maka kita lakukan vaksin ketiga kepada seluruh jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan KPU Provinsi NTB", ungkap Mars. Vaksinasi ketiga ini berjalan dengan tertib dan diikuti oleh seluruh jajaran Komisioner dan jajaran Sekretariat KPU Provinsi NTB


Selengkapnya
642

Pemilu 14 Februari, Pilkada 27 November 2024

Setelah melalui pembahasan yang cukup alot, Pemilu akhirnya disepakati dilaksanakan pada 14 Februari 2024. “Informasi terbaru yang kami terima dari KPU RI, bahwasanya telah ada kesepakatan antara komisi II DPR RI bersama pemerintah, KPU, dan Bawaslu pada 14 Februari 2024," kata Komisioner KPU NTB Agus Hilman, kemarin (24/1). Dengan demikian kesepakatan ini sesuai dengan usulan KPU RI, "Sebelumnya memang KPU RI mengusulkan tanggal 14 Februari dengan berbagai pertimbangan,” imbuhnya. Melalui proses pembahasan dan pertimbangan yang matang, pemungutan suara nantinya akan dilaksanakan di tanggal itu. “Tanggal 14 itu hari Rabu," jelasnya. Jatuhnya pemilihan hari Rabu, menambah catatan sejarah kepemiluan yang selalu diselenggarakan pada hari itu dari tahun ke tahun. “Usulan 14 Februari ini juga pernah diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR RI," jelasnya. Sementara itu alasan pemerintah menyepakati tanggal 14 Februari agar penyelenggara punya kesempatan bernapas. Mengingat pada bulan November akan dilaksanakan juga Pilkada Serentak 2024. Sementara itu, Pengamat Politik Agus, menanggapi kesepakatan tanggal pelaksaan pemilu yang pada akhirnya menyepakati usulan KPU, “Jadi begini, pasal 22E UUD 1945 memberikan kewenangan distributif kepada KPU sebagai satusatunya lembaga yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan Pemilu," kata pengajar di UIN Mataram itu. Selanjutnya makna komisi pemilihan umum dalam pasal 22E UUD 1945 itu diperluas menjadi KPU, Bawaslu, dan DKPP. "Tiga lembaga ini saya sebut sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu atau LPP," jelasnya. Dikatakan Agus, sifat konstitusional LPP itu adalah mandiri. “Artinya tidak boleh di intervensi oleh siapapun termasuk oleh pemerintah,” terangnya. Tugas pemerintah hanya memfasilitasi LPP dalam penyelenggaraan Pemilu. “Nah dalam konteks itu, jadwal Pemilu merupakan kewenangan penuh KPU," tekannya. Sehingga, kesan tarik ulur jadwal, seharusnya tidak perlu terjadi. “Karena UU 10 tahun 2016 sudah menyebutkan Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota serentak tahun 2024 bulan November. Sedangkan Pemilu DPR, DPD, DPRD, dan Pilpres 2024," ulasnya. Agus menekankan norma Pemilu dan Pilkada sudah memerintahkan untuk dilaksanakan tahun 2024. “Maka tinggal KPU RI menggunakan kewenangannya untuk membuat dan menetapkan jadwal,” tekannya. Sementara Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR dan pemerintah itu hanya untuk mendengar saran dan masukan dari stakeholder Pemilu. “Bukan untuk menjadi ruang intervensi KPU. Semestinya seperti itu cara KPU mengelola Pemilu bukan mengikuti arus pemerintah," pungkasnya. Lombok Post, 25 Januari 2022


Selengkapnya
636

Ketua KPU NTB : Pertahankan Opini WTP BPK Dengan Laporan Keuangan Yang Andal

Ketua KPU NTB : Pertahankan Opini WTP BPK Dengan Laporan Keuangan Yang Andal KPU Provinsi NTB bersama dengan KPU Kabupaten/Kota se-NTB melakukan Rapat Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2021 Unaudited secara daring, Rabu (19/01). Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud menyampaikan bahwa Penyusunan Laporan Keuangan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sesuai periode pelaporan yaitu bulanan, semesteran dan tahunan. "Laporan keuangan tahun 2021 ini dilengkapi dengan Laporan PIPK (Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan) sehingga dapat lebih memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang dihasilkan merupakan laporan yang andal dan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)," ujar Suhardi. Suhardi menekankan bahwa Opini WTP dari BPK yang telah diraih pada tahun 2020 harus dipertahankan, mengingat tahapan pemilu sudah menanti kita dan harus dibarengi dengan pertanggungjawaban keuangan yang andal, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya menyampaikan meskipun pelaksanaan kegiatan ini mendahului dari jadwal, tetap bisa didampingi bagian Aklap dan BMN KPU RI dan diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan keuangan di KPU se-NTB. "Sekretaris KPU Kabupaten/Kota agar tetap konsen dalam mengawal pengelolaan keuangan dan dapat lebih memahami terkait penyusunan Laporan Keuangan," ungkap Mars. Mars menegaskan agar para pengelola keuangan dan bendahara harus terbiasa terbuka dan melaporkan setiap permasalahan yang ada ke pimpinan. Kegiatan penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2021 ini dilanjutkan dengan pelaporan keuangan secara teknis menyandingkan aplikasi Persediaan, SIMAK BMN dan SAIBA dengan didampingi langsung oleh Andre Riandi, Galuh Candra Patria, Baiq Rien, Prasetiawan Limbong Arung dan Nur Rahmaan Hasyim dari bagian Aklap dan BMN KPU RI.


Selengkapnya