BeritaTerkini

633

Debat Terbuka Kedua, Adu Gagasan Ketiga Paslon Tersaji.

Debat Terbuka Kedua, Adu Gagasan Ketiga Paslon Tersaji. Debat terbuka kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 menyuguhkan saling adu gagasan antar pasangan calon. Bertempat di Mataram, Jumat (8/11) tepat pukul 20.00 WITA debat kedua dimulai. Ketiga Paslon memaparkan visi misi dan program yang ditawarkan. adu argumentasi dan program untuk memajukan Provinsi NTB tersaji. Selain adu gagasan dan program, saling kritik dan sindir antar pasangan calon pun tak terelakkan di debat kedua ini. Mengangkat tema pengembangan potensi daerah untuk kemajuan Provinsi NTB, Ketua KPU Provinsi Muhammad Khuwailid berharap kita semua mengikuti debat ini dengan penuh ketertiban. "Debat ini memilih makna strategis untuk memberikan referensi yang cukup kita semua dalam memilih pada tanggal 27 November mendatang", ujar Khuwailid. Terakhir Ia berpesan kepada seluruh masyarakat NTB, meski berbeda pilihan namun persaudaraan harus tetap dijaga, tegasnya Dalam debat kedua ini, ketiga Paslon menyampaikan visi, misi dan program yang barkaitan dengan sub tema pariwisata; ketahanan pangan; pertambangan dan energi; keuangan ekspor dan investasi; industri, pangan dan teknologi; dan lingkungan hidup, Panelis debat kedua yakni Prof. Dr. Mastur Afifi; Prof. Dr. Ali, PhD; Prof. Dr. Kurniawan, SH. M.Hum; Prof. Ir. Zainuri, M.Ap, SC, PhD; Prof. Dr. Syech Idrus; dan yang terakhir Dr. Ir. Lalu Arifin Aria Bakti. M.Agr.


Selengkapnya
643

KPU RI Kukuhkan 375 Pelopor Desa Demokrasi: Bangun Demokrasi Dari Desa, Program Ini Patut Diteruskan

KPU RI Kukuhkan 375 Pelopor Desa Demokrasi: Bangun Demokrasi Dari Desa, Program Ini Patut Diteruskan KPU Republik Indonesia dalam hal ini Anggota KPU Betty Epsilon Indros mengukuhkan sebanyak 375 Kader Pelopor Desa Demokrasi yang tersebar di 15 Desa/Kelurahan di Provinsi NTB, Senin (4/11) di Senggigi, Lombok Barat. Betty mengatakan Program ini patut diteruskan untuk membangun Demokrasi dari lingkup terkecil yakni Desa/Kelurahan. Dirinya mengapresiasi langkah KPU Provinsi NTB dalam membangun kesadaran masyarakat tentang Demokrasi dan Politik dari Desa. “Meski dimulai dari 15 Desa/Kelurahan, dirinya berharap Pemerintah Provinsi NTB dan 10 Pemda Kabupaten/Kota di NTB dapat mendukung serta melanjutkan program ini”. Program ini sangatlah bagus”, tegas Betty. “Melalui kader Pelopor Desa Demokrasi, bentuk upaya KPU meningkatkan partisipasi masyarakat dan yang tak kalah penting proses membangun kesadaran berdemokasi dimulai dari 15 desa/kelurahan ini dahulu”, jelasnya “Pelopor adalah pionir, rule model Desa/kelurahan dalam berdemokrasi di seluruh wilayah Indonesia. Kalian adalah contoh desa/kelurahan lainnya, imbuh Betty kepada seluruh Kader Tentu kinerja KPU secara keseluruhan sangat terbantu dengan adanya Kader Pelopor Desa Demokrasi ini. Sebab, mereka akan terus berjalan keliling untuk melakukan pendekatan kepada seluruh warga di Desa yang ada di wilayahnya, supaya menggunakan hak pilih pada 27 November mendatang. “Sekali lagi saya sangat mengapresiasi langkah dan terobosan KPU Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota di NTB, pungkasnya Sementara itu Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid menuturkan “Kader Pelopor Desa demokrasi, mereka akan menjadi aktor di tingkat desa untuk demokratisasi, dan juga akan membuka ruang pendidikan pemilih bagi seluruh lapisan masyarakat”. Dirinya menguraikan, dari total sebanyak 1.166 desa dan kelurahan di Provinsi NTB, KPU Provinsi NTB baru bisa merekrut 375 Kader Pelopor Desa Demokrasi di 15 Desa/Kelurahan untuk tahap pertama. KPU Provinsi NTB berharapkan untuk lima tahun mendatang semua desa di NTB akan bisa terbentuk seluruhnya. Kami berencana mencetak 1000 Desa Demokrasi dari Tahun 2025 sampai 2029 mendatang, tutupnya Sebelumnya 375 Kader Pelopor Desa Demokrasi ini sudah dilaksanakan pelatihan dan pembekalan oleh oleh KPU Kabupaten/Kota dengan menghadirkan narasumber dan fasilitator baik secara Afektif, Kognitif dan Psikomotorik. Keseruan acara Pengukuhan dan peluncuran pelopor Desa Demokrasi ini berlangsung meriah, hampir seluruh kader Pelopor Demorasi menunjukkan kaarifan kesenian budaya lokal desa masing-masing. Sebelumnya seluruh peserta diberikan penguatan Capacity Building untuk berpikir Visioner, Proaktif dan Inisiatif Tinggi. Selain itu Kader diminta berani menghadapi tantangan, mandiri, Percaya Diri serta mampu memotivasi Diri Sendiri.


Selengkapnya
631

KPU Goes to School: Ajak Siswa 4 Sekolah Nobar Film Tepatilah Janji

KPU Goes to School: Ajak Siswa 4 Sekolah Nobar Film Tepatilah Janji   KPU Provinsi NTB melaksanakan agenda sosialisasi Pilkada 2024 melalui program KPU Goes School dengan mengajak siswa siswi dari empat sekolah yakni SMA 1 Mataram, SMK 2 Mataram, MAN 1 Mataram dan MAN 2 Mataram nonton bareng Film Tepatilah Janji Acara sosialisasi Pilkada yang dirangkaikan dengan pemutaran film di hari Sumpah Pemula, Senin (28/10) merupakan terobosan KPU untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024. Pemilih pemula diajak berpikir kritis dan cermat memilih calon pemimpin, agar saat proses pilkada pemilih pemula memilih bukan karena imbalan tetapi lebih kepada melihat visi, misi dan program pasangan calon kepala daerah Dalam sambutannya Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi NTB, Mastur mengatakan dirinya enggan berpidato berlama-lama karena esensi sosialisasi ini adalah nonton bareng film "Film ini bagus untuk pendidikan politik masyarakat apalagi untuk adik-adik pemilih pemula" "Pemilih pemula wajib memetik pesan moral dari film tepatilah janji ini, agar kita sebagai pemilih cermat dalam memilih pemimpin", tegas Mastur Hadir pula dalam acara KPU Goes To school Kepala Sekolah SMA 1 Mataram Muhammad Hidir dan Kepala kantor wilayah Kemenag Provinsi NTB yang diwakili Muhammad Amin


Selengkapnya
651

Peringati Sumpah Pemuda, KPU Goes To Campus, Nobar Film Tepatilah Janji

Peringati Sumpah Pemuda, KPU Goes To Campus, Nobar Film Tepatilah Janji   Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, KPU Provinsi NTB melaksanakan kegiatan KPU Goes To Campus, mengajak mahasiswa Nonton bareng film Tepatilah Janji, Minggu (27/10) di Aula Magister Manajemen Unram Program yang digagas serentak oleh KPU Republik Indonesia dalam memperingati hari sumpah pemuda, KPU Provinsi NTB sendiri melaksanakan nobar di Universitas Mataram Dalam sambutannya Ketua divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan SDM KPU Provinsi NTB Agus Hilman mengatakan mahasiswa harus menjadi garda terdepan mengawal proses demokrasi "Ini merupakan ejawantah dari reformasi tahun 1998, mahasiswa adalah motor penggeraknya", Imbuh Hilman Selain itu kami melaksanakan program nonton bareng film tepatilah janji untuk mengajak mahasiswa berpikir kritis, menagih janji janji para pemimpin jika terpilih kelak, tutur Hilman “Mahasiswa harus kritis memilih berdasarkan visi misi dan program para pasangan calon”, sambungnya Peserta yang hadir dari kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram berserta BEM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa. Ratusan mahasiswa antusias menyaksikan dari awal hingga akhir pemutaran film Tepatilah janji, hingga akhir film peserta masih bertahan tidak beranjak Pada kegiatan nobar ini dirangkaikan dengan kegiatan mahasiswa dialog bangsa (Madilog) dengan narasumber para dosen civitas Universitas Mataram.


Selengkapnya
636

Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda, Ketua KPU NTB: Sebulan lagi hari Pemungutan Suara

Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda, Ketua KPU NTB: Sebulan lagi hari Pemungutan Suara   Dalam rangka hari sumpah pemuda KPU Provinsi NTB melaksanakan upacara bendera 28 Oktober dengan inspektur upacara Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad Khuwailid Dalam amanatnya Ketua KPU Provinsi NTB ini menegaskan bahwa tinggal sebulan lagi hari H Pemungutan suara, kita harus mempersiapkan ini dengan matang, ujar Khuwailid Dirinya meminta pemuda pemudi Indonesia untuk memaknai sumpah pemuda ini menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik Ia juga mengingatkan bahwa pemilih milenial dan Gen Z menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin mendatang. Hal ini bukan tanpa alasan, di dalam Daftar Pemilih tetap milenial dan gen z mencapai angka enam puluh persen. Tentu ini jumlah yang sangat besar, jelasnya


Selengkapnya
626

Poster Braille Untuk Pemilih Tuna Netra: KPU NTB Sosialisasikan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

Poster Braille Untuk Pemilih Tuna Netra: KPU NTB Sosialisasikan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.   KPU Provinsi NTB terus melakukan sosialisasi Pilkada NTB 2024 kali ini dikhususnya untuk segmen Pemilih Tuna Netra. Terobosan menggunakan Poster Braille yang sengaja di cetak dan dibuat menggunakan huruf braille yang dihajatkan untuk mensosialisasikan informasi nomor urut dan nama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2024. Sekitar dua ratus pemilih tuna netra berkumpul bersama dan membaca poster braille tersebut. Tampak beberapa pemilih tuna netra di test kemampuan membaca huruf dan nomor dan nama pasangan calon. Hampir semua tuna netra mudah mengenali nomor dan nama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dengan adanya poster ini. Dalam paparannya, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM Agus Hilman menjelaskan, “KPU Provinsi NTB berkomitmen memastikan seluruh pemilih memilih hak yang sama dalam pesta demokrasi. “Kami sengaja datang kesini untuk memastikan seluruh pelayanan kami kepada seluruh pemilih tanpa pandang bulu, terlayani. Spirit kerja kami adalah melayani”, sambungnya “Salah satu prinsip pelayanan kami adalah aksesibel, bagaimana pelayanan kami dapat di akses untuk seluruh pemilih berkebutuhan khusus, apapun itu”. “Tentu Pelayanan Kami masih ada yang belum sempurna, namun kami selalu berupaya dan mengingatkan seluruh KPPS agar dalam pembuatan TPS wajib aksesible dan mudah di jangkau pemilih disabilitas”, ujar Hilman Salah satu upaya kami ini adalah membuat poster, tentu ini bertujuan agar pemilih tuna netra memiliki pengetahuan tentang daftar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, tandasnya Ia juga mengatakan bahwa di seluruh TPS nanti akan ada alat bantu coblos berupa template braille juga. Template dalam bentuk alat bantu untuk memudahkan pemilih khususnya pemilih tuna netra memilih dengan benar dan, tutup hilman


Selengkapnya