BeritaTerkini

40

Ketua KPU NTB Berikan Pendidikan Politik Kepada Warga Gereja Protestan Indonesia

Ketua KPU NTB Berikan Pendidikan Politik Kepada Warga Gereja Protestan Indonesia Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud memberikan Sosialisasi dan Pendidikan politik Kepada Jamaah Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat yang dilaksanakan oleh Gereja Protestan Indonesia di Mataram, Kamis (27/7) Dalam paparannya Suhardi meminta kepada jamaah Gereja Protestan bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis dan akuntabel. Ia menerangkan KPU dan Bawaslu adalah manajer konflik Pemilu, sehingga kami perlu banyak meliterasi masyarakat khususnya jamaah gereja agar pelibatan semua pihak dalam Pemilu dapat terwujud. “Bapak ibu hadir disini untuk membantu memberikan pencerahan untuk anak-anak, keluarga kita dan masyarakat umumnya bahwa Pemilu bukan sarana pecah belah. Pemilu adalah pesta demokrasi menjadi sarana untuk mengintegrasi bangsa”, beber Suhardi Kami berharap jamah gereja Protestan dapat turut serta mengedukasi masyarakat sehingga melahirkan kondisi stabilitas kamtibmas yang aman, pesannya Menanggapi pertanyaaan mengenai sistem pemilu yang akan dipakai Suhardi mengatakan bahwa “saat ini kita belum menganut sistem evoting, masih menggunakan sistem manual karena Undang-undangnya kita masih seperti pada pemilu 2019 yang lalu”. Ia berharap, seluruh Jamaah Gereja menyadari memilih adalah hak individual warga negara, yang tidak boleh adalah mendeskreditkan pilihan orang lain karena itu adalah ruang privat, tegas Suhardi Dirinya juga menyinggung teknis pengamanan suara. “KPU saat ini menggunakan sarana teknologi informasi untuk melindungi suara rakyat, suara pemilih kepada calon-calon yang semestinya terpilih” “Jadi keterbukaan informasi hasil pemilu harus segera dipublikasikan karena dapat menurunkan intensitas ketegangan hasil pemilu”, tutup Suhardi


Selengkapnya
22

KPU Kab/Kota se NTB Susun dan Tetapkan Besaran Biaya Distribusi Logistik Pemilu 2024

KPU Kab/Kota se NTB Susun dan Tetapkan Besaran Biaya Distribusi Logistik Pemilu 2024 KPU Provinsi NTB melaksanakan Rapat koordinasi tentang penetapan besaran biaya pengelolaan dan distribusi logistik Pemilu 2024, Kamis (20/7) di Kantor KPU Provinsi NTB. Hadir dalam Rakor tersebut Ketua, Sekretaris, Kasubbag Umum KPU Kab/Kota se NTB. Dalam sambutannya Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Yan Marli menyampaikan pembahasan tentang Logistik Pemilu sangat penting karena membutuhkan analisis ketepatan kualitas, kuantitas dan jarak dalam rangka pengadaan distribusi logisitik pemilu 2024. “Pengalaman mengajarkan kita bahwa kab/kota untuk mengantar logistik Pemilu di satu TPS membutuhkan biaya yang tidak sama dengan kab/kota yang lain”. “Kendala yang dialami pada Pemilu 2019 yang lalu agar disampaikan, untuk dibahas dan dicarikan solusi bersama BPKP, sehingga dalam pertanggungjawabannya tidak ada perbedaan dengan auditor BPKP”, tegas Yan Sementara itu Sekerataris KPU Provinsi NTB Asep Suhlan mengatakan penetapan besaran biaya hari ini merupakan amanah dari KPU RI untuk melakukan reviuw besaran biaya. Adapun lima obyek yang menjadi perhatian, yaitu Bongkar muat, Perakitan Kota Suara, Sortir lipat surat suara, Pengesetan dan pengemasan dan Distribusi dari Gudang KPU Kab/Kota ke TPS Pulang Pergi, papar Asep Menurutnya Reviu ini adalah bagian dari audit, kami berharap BPKP memberikan kewajaran dari instrument yang ada dengan Pelaksanaan mengacu pada pelaksanaan reel (high cost), sambung Asep. Nantinya hasil reviu dari BPKP Perwakilan, dilanjutkan dengan penetapan besaran biaya untuk disampaikan kepada Sekretaris Jenderal.


Selengkapnya
24

KPU NTB dan KPU Lombok Barat Serahterimakan Kirab Pemilu Ke KPU Karang Asem

KPU NTB dan KPU Lombok Barat Serahterimakan Kirab Pemilu Ke KPU Karang Asem KPU Provinsi NTB bersama KPU Kab. Lombok Barat menyerahkan Bendera Kirab Pemilu 2024 ke Provinsi Bali tepatnya ke KPU Kab. Karang Asem, Jumat (14/7) Bendera Kirab tersebut adalah Bendera Indonesia, Pataka KPU dan delapan belas Bendera Partai Politik Nasional Pemilu 2024 Kirab Pemilu 2024 di Provinsi NTB telah melalui delapan Kabupaten/Kota di NTB selama empat puluh delapan hari dimulai sejak diterima dari Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud mengatakan bahwa KPU Kabupaten/Kota di NTB telah mengemas Kirab Pemilu 2024 ini sebagai ajang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih ke seluruh lapisan masyarakat Tak hanya itu, dirinya mengapresiasi jajaran KPU kabupaten Kota di NTB telah menyatukan unsur etnik budaya dengan Pemilu sehingga nuansa keanekaragaman kita di NTB dengan etnis Sasak, Samawa Dan Mbojo menyatu sebagai sarana untuk mengintegrasi bangsa “Itulah semangat yang kita bangun dalam Pemilu, yang kita tonjolkan bukan perbedaan, Pemilu bukan untuk memecah belah persaudaraan kita m, namun sebagai sarana untuk mengintegrasi bangsa”, tutur Suhardi Ia berharap estafet Kirab Pemilu yang diserahkan Ketua KPU Kab Lombok Barat ke Ketua KPU Karang Asem terus berlanjut ke KPU Kabupaten/Kota Lain hingga finishnya di KPU RI di Jakarta Hadir dalam serah terima tersebut adalah Bupati Karang Asem, seluruh Komisioner KPU Provinsi NTB, KPU Provinsi Bali, KPU dan Forkopimda Kab. Karang Asem, KPU Kab Lombok Barat dan PPK se karang Asem, PPK di Lombok Barat.


Selengkapnya