
Sekretaris KPU NTB Terima Tim BPK RI, BPK: Kami Akan Mendalami Proses Bisnis Penganggaran Pilkada
Sekretaris KPU NTB Terima Tim BPK RI, BPK: Kami Akan Mendalami Proses Bisnis Penganggaran Pilkada
Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya Menerima tujuh orang Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Kamis (10/7) di Kantor KPU Provinsi NTB. Dalam Pengantarnya Ketua Tim Pemeriksa Kurniawan mengatakan, Kami akan mendalami Proses Bisnis Penggaran Pilkada, ungkapnya
Dalam Sambutannya, Sekretaris KPU NTB menyampaikan Selamat datang di Provinsi NTB, kami sangat senang atas kedatangan Tim BPK RI. KPU Provinsi NTB akan membantu dengan baik Tim BPK RI pada proses pemeriksaan ini, ungkap Mars
Dirinya mengungkapkan, selama saya mengikuti Pilkada di Provinsi NTB, selama tiga kali pilkada saya ikuti tidak ada hambatan dalam proses penganggaran. Prosesnya selalu berjalan lancar", terang Mars
Kemudian Terkait pembayaran honorarium Badan Adhoc, kami pastikan di NTB ini seluruh Badan Adhoc telah dibayar honorariumnya sesuai masa kerja dalam tahapan pilkada 2024, paparnya.
Ia berharap Tim pemeriksa menyempatkan jalan jalan menikmati keindahan Lombok di sela-sela pemeriksaan, seloroh Mars.
Sementara itu Ketua Tim Pemeriksan BPK RI menyampaikan, "Tugas kami di Pusat merancang pemeriksaan yang terinci, jadi nanti pemeriksaan akan dilaksanakan oleh Tim perwakilan BPK di NTB untuk memeriksa SPJ. Kami akan berdiskusi mendalami terkait proses bisnis Penyusunan Anggaran Pilkada 2024 yang lalu, ungkap Kurniawan
Point-point yang akan diperiksa hampir sama dengan Pemilu, yang agak berbeda adalah disisi perencanaan penganggaran.
"Sasaran Pemeriksaan ini terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan belanja Pilkada Serentak Tahun 2024 yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, maupun pertanggungjawaban keuangan", papar Kurniawan
"Jadi hal itu yang kami ingin dalami sebenarnya, bagaimana penyusunan NPHD dengan TAPD dan proses Revisi Anggaran", pungkasnya.