
KPU NTB Hadiri Rakor Manajemen Resiko, Susun Risk Register
KPU NTB Hadiri Rakor Manajemen Resiko, Susun Risk Register
KPU Provinsi NTB menghadiri secara daring Rakor Implementasi Manajemen Risiko dan Pendampingan Penyusunan Risk Register atau Daftar Risiko yang diselenggarakan KPU Republik Indonesia pada Rabu (12/5).
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin dalam sambutannya menekankan manajemen risiko merupakan bagian penting kerja kelembagaan yang dijalankan secara konsisten.
“Mitigasi risiko harus memberi sumbangsih nyata, baik dalam tahapan maupun non tahapan secara sistematis dan berkelanjutan” ungkap Afif.
Anggota KPU RI, Iffa Rosita yang turut hadir mengajak KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk rutin meninjau kembali tata kelola di setiap tahapan.
“Jika manajemen risiko dilaksanakan dengan baik, budaya ini akan berkelanjutan dan mencegah hal-hal yang salah dalam tata kerja kita” tegas Iffa.
Senada dengan Afifuddin, Inspektur Utama KPU RI, Nanang Priyatna menyampaikan agar seluruh satker untuk memulai budaya baik ini.
“Mulai identifikasi dan analisis potensi risiko di satker masing-masing dengan pendampingan dari inspektorat dan BPKP” tegas Nanang.
Acara Rakor Implementasi Manajemen Risiko dan Pendampingan Penyusunan juga menghadirkan narasumber dari BPKP RI yang memaparkan tentang pengisian Risk Register.
Turut hadir Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU NTB bersama dengan seluruh satker KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.