 • Foto dan video Instagram - www.instagram.com.png)
KPU NTB Gelar Rakor Persiapan Verpol 2024
KPU Provinsi NTB kumpulkan KPU kabupaten kota se NTB dalam acara Rapat koordinasi Persiapan Verifikasi Partai Politik (Verpol) Pemilu 2024.
Acara yang dilaksanakan, Sabtu (13/8) ini dihadiri seluruh Ketua, Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan, kasubbag Teknis Humas, dan operator SIPOL KPU se NTB.
Dalam acara tersebut hadir Anggota KPU Republik Indonesia Idham Holik, secara daring. Dirinya menyampaikan bahwa Pendaftaran Partai Politik merupakan cara memanaskan mesin partai politik.
"Saat ini Partai Politik banyak yang mengapresiasi SIPOL KPU lebih baik dari Pemilu 2019 yang lalu, sehingga meningkatkan publik trust ke KPU. Ini tentu modal sosial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat", ungkap Idham
Ia berharap dengan Rakor ini KPU Provinsi NTB mematangkan metode verifikasi administrasi ke seluruh satker KPU di NTB.
"Jangan sampai hanya untuk menggugurkan kewajiban bimtek berjenjang saja" imbuh idham
Terakhir ia mengapresiasi inovasi KPU Provinsi NTB dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu 2024. Membuka seluas-luasnya keterlibatan masyarakat melalui media sosial.
"Saya amati media sosial KPU Provinsi NTB sangat kreatif dan inovatif. Saya berharap KPU kabupaten kota se NTB untuk mengikuti langkah KPU Provinsi NTB ini dan menjadi sumber inspirasi", sambungnya
Sementara itu dalam pembukaannya, Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud mengatakan KPU kabupaten kota se NTB perlu menghitung jumlah SDM, sarana dan prasarana teknologi informasi dalam penerapan SIPOL.
Selain itu dirinya meminta KPU Kabupaten kota mengkonsolidasi organisasi setiap SDM kita diperkuat. Semua Sekretaris, Kabag, Kasubbag dan staf harus paham Verpol
"Jangan sampai tidak mengerti SIPOL atau bahkan tidak paham tahapan Verpol" tegasnya.
Sementara itu terkait sengketa hukum, kalau merujuk juknis, ada Potensi sengketa proses ke KPU nantinya. Hal ini harus di minimalisir, bila perlu nol sengketa, tutup Suhardi
Rakor dilanjutkan dengan diskusi panel dengan narasumber anggota KPU Provinsi NTB dan simulasi SIPOL oleh masing-masing operator KPU kabupaten kota