Debat Ketiga Sukses Digelar, KPU NTB: Buktikan Kepada Indonesia, NTB Siap Berdemokrasi.

Debat Ketiga Sukses Digelar, KPU NTB: Buktikan Kepada Indonesia, NTB Siap Berdemokrasi.
 
Debat Terbuka atau Debat publik ketiga sukses digelar KPU Provinsi NTB. Debat ketiga ini menjadi debat pamungkas bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB beradu argumentasi dan gagasan guna menyakinkan pemilih di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam Sambutannya Ketua KPU Provinsi NTB Muhammad mengatakan, mari kita buktikan kepada Indonesia bahwa kita sebagai warga NTB sangat siap berdemokrasi.
Tema debat Ketiga ini adalah Sinergisitas Pusat dan Daerah untuk keutuhan NKRI. "Banyak hal yang akan digali dalam debat kali ini mulai dari Moderasi beragama, Supremasi Hukum, Pemuda dan Olah raga, Seni Budaya, Sosial dan Gender, jelas Khuwailid
Pihaknya sangat berharap agar debat terakhir ini di manfaatkan Pasangan calon untuk beradu gagasan dan dialog agar seluruh masyarakat NTB bisa menikmati debat ini dengan baik dimanapun mereka berada. Terakhir Kami berpesan, dalam pilkada 2024 ini meski pilihan kita berbeda namun persaudaraan kita harus tetap dijaga, tegas Ketua KPU NTB ini
Dalam Debat ketiga ini disiarkan langsung melalui TV swasta Nasional yakni CNN Indonesia dan TVRI NTB
Sedikit berbeda pada debat pertama dan kedua, pasangan calon diberikan kesempatan tiga puluh menit sebelum pelaksanaan debat, seluruh pasangan calon memberikan statement secara bergantian dan langsung sebelum masuk ke arena debat untuk mengulas sedikit visi misi dan staregis debat ketiga ini.
Hadir Pula pada debat terakhir ini beberapa undangan dari jajaran forkopimda dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya, untuk menyaksikan debat pamungkas. Selain tamu undangan, Pasangan calon diberikan akses mengajak pendukung berjumlah delapan puluh orang untuk hadir langsung dalam arena debat.
Terakhir Awak media diberikan kesempatan untuk menjumpai Pasangan calon untuk bertanya langsung kilas materi debat yang telah disampaikan dan performa debat ketiga ini dalam Konfrensi Pers

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 627 Kali.